top of page
  • Black Facebook Icon
  • Black YouTube Icon
  • Black Instagram Icon
  • Black Pinterest Icon

Perbedaan Asesmen Formatif Dan Asesmen Sumatif

  • Writer: Aina Mulyana
    Aina Mulyana
  • 2 days ago
  • 2 min read
Perbedaan Asesmen Formatif Dan Asesmen Sumatif
Perbedaan Asesmen Formatif Dan Asesmen Sumatif

Dalam dunia pendidikan, asesmen memiliki peran penting dalam mengukur dan memfasilitasi pencapaian belajar peserta didik. Secara umum, asesmen dapat dibedakan menjadi dua jenis utama, yaitu asesmen sumatif dan asesmen formatif. Keduanya memiliki tujuan, karakteristik, dan waktu pelaksanaan yang berbeda, serta memberikan dampak yang berbeda pula terhadap proses dan hasil pembelajaran.

 

Asesmen sumatif adalah asesmen yang dilakukan pada akhir suatu unit, bab, semester, atau tahun ajaran dengan tujuan untuk mengevaluasi hasil belajar secara keseluruhan. Asesmen ini bertujuan memberikan gambaran tentang sejauh mana peserta didik telah mencapai kompetensi atau tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Karena itu, asesmen sumatif sering digunakan sebagai dasar dalam pemberian nilai atau pencatatan capaian hasil belajar. Contoh asesmen sumatif antara lain adalah ujian akhir semester, ujian nasional, proyek akhir, atau portofolio akhir yang dinilai untuk menentukan kelulusan atau kenaikan kelas. Misalnya, seorang siswa kelas IX mengikuti ujian akhir mata pelajaran matematika untuk mengetahui sejauh mana ia memahami materi aljabar dan geometri yang telah diajarkan selama satu semester. Nilai dari ujian ini akan dicatat dalam rapor sebagai representasi hasil belajarnya.

 

Berbeda dengan itu, asesmen formatif adalah asesmen yang dilakukan secara berkelanjutan selama proses pembelajaran berlangsung. Tujuannya bukan untuk memberi nilai akhir, melainkan untuk memberikan umpan balik yang dapat digunakan oleh guru dan peserta didik untuk memperbaiki proses belajar. Asesmen formatif bersifat diagnostik dan digunakan untuk mengetahui apa yang telah dipahami peserta didik dan bagian mana yang masih memerlukan bantuan atau penguatan. Asesmen ini bersifat fleksibel dan tidak harus berbentuk tes tertulis. Contoh asesmen formatif antara lain adalah kuis harian, tanya jawab di kelas, jurnal belajar, diskusi kelompok, atau refleksi diri. Sebagai contoh, dalam pembelajaran IPA, seorang guru meminta siswa membuat mind map tentang sistem pencernaan manusia. Dari mind map tersebut, guru dapat menilai pemahaman siswa, memberikan klarifikasi jika ada kesalahan konsep, dan menyesuaikan pembelajaran selanjutnya agar lebih efektif.

 

Dengan demikian, perbedaan mendasar antara asesmen sumatif dan formatif terletak pada tujuannya. Asesmen sumatif lebih berorientasi pada hasil akhir, sedangkan asesmen formatif lebih berfokus pada proses belajar. Asesmen sumatif memberikan nilai sebagai bentuk evaluasi terhadap pencapaian peserta didik, sementara asesmen formatif memberi umpan balik untuk meningkatkan proses belajar. Dalam praktik pendidikan yang ideal, kedua jenis asesmen ini saling melengkapi. Asesmen formatif membantu peserta didik memperbaiki pemahamannya selama pembelajaran berlangsung, sehingga ketika tiba saatnya asesmen sumatif, mereka telah siap dan mampu menunjukkan pencapaian terbaiknya.

 

Penting bagi para pendidik untuk mengintegrasikan kedua jenis asesmen ini secara seimbang. Jika hanya mengandalkan asesmen sumatif, maka pembelajaran cenderung hanya berorientasi pada nilai akhir tanpa memperhatikan proses belajar peserta didik. Sebaliknya, dengan penggunaan asesmen formatif yang efektif, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih adaptif, reflektif, dan berpusat pada kebutuhan peserta didik. Oleh karena itu, pemahaman yang baik terhadap perbedaan dan fungsi masing-masing asesmen akan mendukung terciptanya pembelajaran yang bermakna dan berkualitas.

 

 

Demikian informasi tentang Perbedaan Perbedaan antara Asesmen Sumatif dan Asesmen Formatif dalam Konteks Pembelajaran Mendalam. Semoga manfaat.

 

 
 
 

Recent Posts

See All
Latihan Soal US USP SMA Tahun 2025

<p>Latihan Soal US USP SMA Tahun 2025 Kumpulan Latihan Soal Asesmen Sekolah SMA atau Latihan Soal US USP SMA Tahun 2025. Sebagaimana diketahui pada tahun 2024-2025 ini siswa SMA akan menghadapi US yan

 
 
 

Comentarios


© 2023 by Guru Berkarya. All Rights Reserved.

  • Instagram
  • YouTube
  • Facebook
  • Pinterest
bottom of page