Naskah Puisi TERINGAT PADA DAUN Karya Eka Budianta. Tahukah kalian yang dimaksud puisi itu apa? Sebelum memulai membuat puisi, pembaca sebaiknya mengetahui pengertian puisi atau makna puisi terlebih dahulu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Puisi atau sajak merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima serta penyusunan larik dan bait. Biasanya puisi berisi ungkapan penulis mengenai emosi, pengalaman maupun kesan yang kemudian dituliskan dengan bahasa yang baik sehingga dapat berima dan enak untuk dibaca.
Beberapa para ahli dalam bidang sastra telah menjelaskan pengertian puisi, salah satunya adalah H.B Jassin, menurut beliau puisi adalah suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.
Sumardi, juga berpendapat bahwa puisi adalah sebuah karya sastra dengan menggunakan bahasa yang telah dipadatkan, dipersingkat serta diberi irama bunyi sehingga dan memiliki kata-kata bermakna kiasan atau imajinatif. James Reeves mengemukakan pula pengertian puisi. Menurut James puisi adalah ungkapan bahasa yang memiliki kaya serta daya pikat.
Selain Sumardi, H.B Jassin serta James Reeves, ahli sastra lain yaitu Herman waluyo berpendapat bahwa puisi adalah suatu karya sastra yang mengungkapkan pikiran serta perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan memfokuskan kekuatan bahasa dalam struktur fisik serta struktur batin.
Berikut ini Naskah Puisi “TERINGAT PADA DAUN” Karya Eka Budianta.
Bagaimana aku bisa lupa padamu, daun
Setelah kauajar selama bertahun-tahun
Menghadapi berbagai musim dan kekecewaan
Di laut, sekarang aku jadi biduk
Tak berdaya, kosong dan sakit-sakitan
Jauh dari hutan, jauh dari kalian
Tapi lupakah aku padamu begitu saja?
Nasib membuatku jadi sepotong gabus
Kapal tanpa kompas, perahu tanpa layar
Tapi jangan bilang aku lupakan kalian
Hutang rindu, hutang kasih saying
Tak tertebus dengan sejuta bait gurindam
Hidup bukan sekedar iuran perkataan
Sejak dulu telah kauajar aku membuktikan
Sekarang, di tengah lautan kata-kata
Aku memanggilimu, daun-daun
Yang telah menghijaukan perasaan
Dengan usapan dan tamparan di masa kecil
Ombak kini menggantikanmu
Dengan ayunan dan hempasan
Mendekatkan aku ke akhir perjalanan
Demikian informasi tentang Naskah Puisi “TERINGAT PADA DAUN” Karya Eka Budianta. Semoga ada manfaatnya.
Comments