top of page
Search

Contoh Bukti Fisik Akreditasi BAN PDM jenjang SD Tahun 2025

  • Writer: Aina Mulyana
    Aina Mulyana
  • 1 day ago
  • 4 min read
Link download Contoh Bukti Fisik Akreditasi BAN PDM jenjang SD MI Tahun 2025 2026
Link download Contoh Bukti Fisik Akreditasi BAN PDM jenjang SD MI Tahun 2025 2026

Link download Contoh Bukti Fisik Akreditasi BAN PDM jenjang SD MI Tahun 2025 2026. Akreditasi merupakan upaya negara untuk memeriksa apakah penyelenggara layanan pendidikan konsisten dalam menjalankan misinya. Misi utama dari penyelenggara layanan pendidikan adalah sebagai penyedia layanan belajar bagi anak bangsa—mulai dari anak usia dini hingga individu pada usia dewasa.  Layanan belajar yang mampu menumbuhkembangkan potensi mereka sehingga kelak mampu menavigasi kehidupannya dengan sebaik-baiknya. Lebih dari itu, melalui budaya baik yang dikembangkan di lingkungan belajar (school culture), anak bangsa kita juga dapat terbiasakan belajar merasakan, memahami, dan menjalani perilaku baik yang harus tumbuh subur dalam dirinya.

 

BAN PDM merupakan badan mandiri dan profesional yang bertugas untuk memfasilitasi kebijakan akreditasi bagi seluruh penyelenggara layanan, baik untuk layanan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi maupun Kementerian Agama.

 

Buku Panduan Akreditasi BAN PDM untuk Sekolah SD/MI, SMP/MTS dan SMA/MA ini bertujuan untuk memandu penyelenggara layanan pendidikan yang akan diakreditasi. Panduan ini akan menjelaskan tentang:

 

1. Area kinerja yang diukur di dalam instrumen akreditasi Bagian ini akan menjelaskan area kinerja yang diukur di dalam instrumen akreditasi, per komponen, per butir dan per indikator kinerja.

 

2. Proses akreditasi yang akan dilalui Bagian ini menjelaskan tahap yang terjadi di saat pra visitasi, saat visitasi dan juga saat setelah visitasi. Informasi ini kami harapkan dapat memberikan gambaran tentang proses yang akan Bapak/Ibu ikuti, sehingga dapat menyiapkan diri dengan lebih baik.

 

3. Kesempatan yang dapat digunakan penyelenggara layanan pendidikan untuk menjelaskan kinerjanya. Bagian ini akan memandu satuan pendidikan dalam memahami cara menjelaskan kinerjanya di dalam proses akreditasi. Baik saat pra visitasi, maupun saat visitasi.

 

 

 

Salah satu kinerja yang diukur di dalam akreditasi satuan pendidikan adalah memastikan satuan pendidikan memberikan layanan pendidikan menjadi berkualitas. Bagi BAN-PDM, layanan pendidikan menjadi berkualitas apabila lingkungan belajarnya mampu menghadirkan kondisi yang: berdampak dalam memberikan pengalaman yang menyenangkan pada peserta didik serta berdampak dalam hal mampu membangun kompetensi dan karakter yang diperlukan peserta didik sehingga dapat berperan dengan lebih baik - pada masa ini, maupun di masa yang akan datang

 

 

 

Ada 4 (empat) Komponen dalam instrument Akreditasi BAN PDM. Pertama, Kinerja Pendidik dalam Proses Pembelajaran. Kinerja yang diukur adalah:

 

1) Kinerja pendidik dalam menghadirkan proses belajar yang sarat dengan interaksi positif antara pendidik dan anak didiknya. Interaksi ini salah satu faktor penentu apakah anak didik akan memaknai satuan pendidikan/madrasah sebagai rumah kedua, atau sebagai lingkungan yang penuh beban.

 

2) Kinerja pendidik dalam menghadirkan suasana belajar yang memberi rasa aman bagi peserta didik. Kondisi ini bisa teramati melalui cara yang dipilih pendidik untuk mencapai keteraturan suasana belajar serta dalam mencapai tujuan pembelajaran

 

3) Kinerja pendidik dalam mengelola pembelajaran secara efektif, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan asesmen.

 

4) Kinerja pendidik satuan pendidikan dalam membangun kompetensi, dan karakter yang menjadi bekal anak didik untuk menjadi pribadi yang utuh.

 

 

 

Kedua, Komponen Kepemimpinan Kepala Satuan Pendidikan dalam Pengelolaan Satuan Pendidikan. Kinerja kepemimpinan yang diukur adalah:

 

a) Kepemimpinan yang menghadirkan pendidik dan tenaga kependidikan yang gemar belajar, berefleksi dan berkolaborasi dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran. Kondisi inilah yang memastikan peserta didik mendapatkan layanan pendidikan yang terbaik.

 

b) Komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanannya. Penghargaan tidak lagi hanya diberikan pada mereka yang sekedar memiliki sumber daya yang unggul, namun pada kepala satuan pendidikan yang mampu memimpin proses perbaikan layanan berkelanjutan berbasis data dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

 

c) Pemanfaatan anggaran yang sesuai dengan fokus perbaikan layanan yang sudah direncanakan. Dengan menjaga agar rencana anggaran disusun berdasarkan perencanaan yang disepakati, maka anggaran akan lebih maksimal digunakan untuk hal yang paling berdampak pada peserta didik.

 

d) Pengelolaan sarana prasarana secara optimal untuk kebutuhan pembelajaran karena mencerminkan kesadaran bahwa fungsi sarana prasarana adalah sebagai pendukung pembelajaran, dan bukan sebagai fokus utama.

 

e) Pengelolaan kurikulum satuan pendidikan (KSP). KSP adalah rujukan kunci yang menentukan suasana dan proses belajar untuk satu tahun ajaran depan. KSP juga akan memandu pendidik dan tenaga kependidikan dalam memastikan kegiatan pembelajaran pada tahun ajaran depan, serta iklim lingkungan belajar, turut mendukung fokus perbaikan layanan.

 

Ketiga, Komponen Iklim Lingkungan Belajar. Kinerja yang diukur adalah suasana lingkungan belajar yang:

1) Berkebinekaan. Lingkungan belajar yang demikian mencerminkan kinerja penyelenggara layanan dalam menjaga anak didiknya dari paparan contoh-contoh perilaku intoleransi saat berada di lingkungan belajar.

 

2) Inklusif. mencerminkan kinerja satdik dalam memenuhi setiap hak anak didiknya, tanpa terkecuali anak dengan kebutuhan yang memerlukan dukungan lebih.

 

3) Aman secara psikis. Seluruh warga satuan pendidikan merasa aman untuk berkegiatan di lingkungan belajar. Aman dari perundungan hukuman fisik, dan kekerasan seksual.

 

4) Menjaga keselamatan. Seluruh warga satuan pendidikan terjaga keselamatannya saat berkegiatan di lingkungan belajar

 

5) Sehat. Lingkungan belajar yang menghargai, menjaga dan membangun kesehatan fisik dan mental dari warga satuan pendidikan.

 

Keempat, Komponen Kompetensi Hasil Pembelajaran Lulusan dan/atau Peserta Didik. Untuk mengukur hasil kinerja satuan pendidikan dalam menghadirkan hasil pembelajaran yang diinginkan, instrumen akreditasi menggunakan data dari instrumen yang dirujuk di dalam Evaluasi Sistem Pendidikan (selanjutnya disebut ESP).

 

Bagi Anda yang membutuhkan Contoh Bukti Fisik Akreditasi BAN PDM jenjang SD MI Tahun 2025 2026 telah kami sediakan yang contoh bukti dukung akreditasi yang sesuai dengan instrumen akreditasi BAN PDM tahun 2025 2026

 

 

Demikian informasi tentang Link download Contoh Bukti Fisik Akreditasi BAN PDM jenjang SD MI Tahun 2025 2026. Semoga membantu

 
 
 

1 Comment


MUHAMAD LAMRI
MUHAMAD LAMRI
a day ago

Terima kasih, semoga artikelnya bermanfaat untuk sekolah dan madrasah yang akan menghadapi pelaksanaan Akreditasi tahun ini dan dapat menjadi bahan referensi yang baik. Semoga sukses dengan pekerjaan Anda yang lain dan semoga selalu sukses.

Like
Siswa SD SMP SMA SMK

About Me

Kami Website File Penddidikan yang menyediakan Dokumen Bukti Fisik Akreditasi Sekolah dan Kumpulan Soal ANBK, TKA, ASPD, OSN, PPPK CPNS dan Ujian Sekolah US PAS SAT PAT SAT 

 

Read More

 

© 2035 by Going Places. Powered and secured by Wix

  • Facebook
  • Instagram
  • Pinterest
  • Twitter
bottom of page